CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Sabtu, 25 Agustus 2012

Mudik Lebaran Idul Fitri 2 Syawal 1433 H | 19 August 12

Bismillahirahmani Rahim Assalamu Alaikum...

Setelah sekian lama tidak curhat Alhamdulillah hari ini bisa kembali berbagi cerita perjalanan hidup. Terakhir posting Bulan Juni 2009 hampir 3 tahun lebih... mmm banyak yang berubah. Saya yang sebelumnya masih single sekarang sudah menikah, yang dulunya di Kab. Bantaeng sekarang sudah pindah lagi di Makassar, dulunya langsing sekarang berat badan udah over 15KG. Mudah-mudahan perubahan selanjutnya menuju ke Baikan InsyaAllah
Idul Fitri ini kami sekeluarga (me & hubby) mudik ke Palopo menemani mama lebaran. Kaka2 dan nasya belum bisa berkumpul Lebaran ini, rencananya lebaran Idul Qurban yang akan datang InsyaAllah masih diberi kesehatan dan umur panjang kami bersaudara bisa berkumpul kembali di Palu. Amin ya Allah...
Lebaran Idul Fitri tahun lalu kami rayakan di Kampung Halaman mama.. hanya ada saya + Ayank + mama + Opu dan Nasya. Kami menghabiskan malam takbir di rumah pinggir sawah, dirumah panggung yang terbuat dari kayu beratapkan daun sagu khas bugis. Fasilitasnya sangat minim. Lampu listrik hanya ada 1, no private room, no Bedroom, no dining room dan sempat2nya saya jeckpot sambil berdiri. Mungkin karena rumah kayu bugis mama ini tidak ada jendela alias open air jadinya saya masuk angin :) but thanks god masih ada springbed untuk tidur dan dapur untuk memasak... Pagi hari H saya dan ayank (suamiku) harus berjalan 50M dari rumah untuk mandi dll. Perfect khan ;) Kemudian sholat Ied diMesjid dekat rumah.
Tahun ini saya dan ayank PULKAM dengan menggunakan Blacky Momo (Mobil Grand Livina kami) hanya berdua bertekat untuk pulang menemani sang mama tercinta. kali ini kami sholat di Kota Palopo, No Ketupat, No Buras, No Opor No and Nothing to eat :D bahkan untuk sarapan pagi (sesuai sunnah rasul) saya hanya menyediakan Teh Manis untuk suami. Setelah Sholat Ied kami sekeluarga (me + Ayank & mama) bertamu ke rumah om dan akhirnya menikmati ketupat DKK. Perjalanan kami lanjutkan menuju rumah saudara2 mama dan berakhir di Rumah Kayu-nya mama dan kembali mengingat Idul Fitri kami tahun lalu.